Bupati Kapuas Hulu Tunjukkan Kemampuannya Memangkak Gasing

Olahraga Tradisional Gasing

Permainan Gasing di Kapuas Hulu

postingan

SAMBUTAN KETUA KONI KAPUAS HULU PADA ACARA PORPUJA 2017

SAMBUTAN KETUA KONI 
KABUPATEN KAPUAS HULU PADA UPACARA PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA KAPUAS HULU JAYA (PORPUJA) KE-6 
TAHUN 2017. SABTU, 9 SEPTEMBER 2017

YANG TERHORMAT 
WAKIL BUPATI KAPUAS HULU;
KETUA BESERTA ANGGOTA DPRD KABUPATEN KAPUAS HULU;
FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH KAB. KAPUAS HULU

YANG SAYA HORMATI

SEKRETARIS DAERAH BESERTA PIMPINAN ORGANISASI 

PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH 

KABUPATEN KAPUAS HULU

PIMPINAN INSTANSI VERTIKAL, PIMPINAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH, SERTA PIMPINAN PERUSAHAAN SWASTA DI KABUPATEN KAPUAS HULU 
PARA CAMAT, KETUA KONTINGEN, UNDANGAN DAN ATLIT PESERTA PORPUJA KE-6 TAHUN 2017 YANG SAYA BANGGAKAN.

ASSALAMUALAIKAN WR.WB

SELAMAT SORE DAN SALAM OLAHRAGA

ALHAMDULILLAH, MARILAH SEJENAK TUNDUKKAN KEPALA SERAYA  PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA ATAS LIMPAHAN-NYA KITA BISA BERKUMPUL DI GELANGGANG OLAHRAGA UNCAK KAPUAS PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA KAPUAS HULU JAYA YANG KE ENAM TAHUN 2017.

PERGI KE LADANG UNTUK MENANAM

POHON DITANAM  TUMBUH BERSANDING

SELAMAT DATANG PORPUJA KE ENAM

JUNJUNG TINGGI SPORITVITAS BERTANDING

HADIRIN YANG BERBAHAGIA

DALAM SUASANA YANG KAMI RASAKAN BEGITU BAHAGIA, SUASANA YANG PENUH KEKELUARGAAN DAN SILATURAHMI, IZINKAN KAMI MENYAMPAIKAN BEBERAPA HAL, SEPERTI KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI KOMITE OLAHRAGA NASIONAL KABUPATEN KAPUAS HULU SERTA  KAITANNYA DENGAN EVENT-EVENT OLAHRAGA YANG ADA. BAIK YANG KITA LAKSANAKAN  PADA SAAT INI, YAKNI PEKAN OLAHRAGA KAPUAS HULU JAYA SERTA BEBERAPA EVENT OLAHRAGA LAIN YANG DISELENGGARAKAN DI KAB. KAPUAS HULU ATAU YANG DIADAKAN PADA JENJANG YANG LEBIH TINGGI

WAKIL BUPATI YANG KAMI HORMATI,

HADIRIN YANG BERBAHAGIA

PERTAMA-TAMA KAMI INGIN SAMPAIKAN KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA. BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM KEOLAHRAGAAN NASIONAL INDONESIA, PADA PASAL 36 MENYATAKAN BAHWA “KOMITE OLAHRAGA NASIONAL MEMPUNYAI TUGAS MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN NASIONAL DALAM BIDANG PENGELOLAAN, PEMBINAAN, DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI PADA TINGKAT NASIONAL”

DENGAN MENYAMPAIKAN TUGAS POKOK KOMITE OLAHRAGA NASIONAL, KAMI BERHARAP PADA SEMUA PIHAK DAPAT MEMAHAMI TUGAS, TANGGUNGJAWAB DAN KEWAJIBAN KONI, PADA GILIRANNYA DAPAT MEMBANTU KONI DALAM MENGEMBAN TUGAS YANG DIAMANAT UNDANG-UNDANG INI.

HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN

MENGACU PADA TUGAS  YANG DIAMANATKAN UNDANG-UNDANG TERSEBUT, KONI KABUPATEN KAPUAS HULU SEBAGAI BAGIAN DARI KOMITE OLAHRAGA NASIONAL MEMILIKI TUGAS SERTA TANGGUNGJAWAB DALAM MENDISAIN SATU PROGRAM KEGIATAN, MELAKSANAKAN DAN MENDUKUNG SELURUH KEGIATAN PEMERINTAH,  BAIK AGENDA YANG YANG ADA PADA TATANAN PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH PROVINSI MAUPUN PEMERINTAH DAERAH.

PARA ATLIT YANG KAMI BANGGAKAN

PEKAN OLAHRAGA KAPUAS HULU JAYA (PORPUJA) ADALAH CITA-CITA BERSAMA, KEINGINAN YANG TELAH LAMA MUNCUL. NAMUN REALISASINYA BARU DAPAT KITA LAKSANAKAN PADA ERA PEMERINTAHAN SAAT INI, ERA KEPIMIMPINAN BAPAK A.M NASIR DAN L. AIN ANTON PAMERO (BERI APLAUS UNTUK KEDUANYA)

APABILA KITA LIHAT ISYU YANG BERKEMBANG DI TENGAH-TENGA MASYARAKAT, PELAKSANAAN PORPUJA MENJADI SALAH SATU TOPIK HANGAT YANG TERUS BERGULIR. DIPELBAGAI KEGIATAN, PESTA OLAHRAGA YANG MEMPERTEMUKAN SELURUH ATLIT ANTAR KECAMATAN TERUS TAK HENTI-HENTINYA DIBICARAKAN.  ANTUSIAS DAN SEMANGAT PARA PENGGIAT OLAHRAGA UNTUK MELAKSANAKAN PORPUJA KEMBALI BEGITU TINGGI.

HADIRIN YANG BERBAHAGIA

PERSOALAN KEDUA YANG INGIN KAMI SAMPAIKAN

BAHWA “15 TAHUN YANG LALU, KITA JUGA PERNAH MELAKUKAN KEGIATAN YANG SAMA, YAKNI PORPUJA. GOR UNCAK KAPUAS MENJADI SAKSI TERHADAP KEGIATAN PORPUJA YANG PERNAH KITA LAKSANAKAN PADA TAHUN 2002.

HARI INI DALAM KEGIATAN SAMA, PORPUJA KITA SELENGGARAKAN KEMBALI. BAGI KITA YANG PERNAH MENYAKSIKAN, IKUT SERTA BAHKAN TERLIBAT LANGSUNG DALAM KAPASITAS SEBAGAI ATLIT, OFFICIAL, PELATIH ATAU PENGURUS DARI PORPUJA 2002, SAYA PASTIKAN ADA KERINDUAN PADA MOMENT-MOMENT YANG PERNAH KITA LALUI ITU. ALHAMDULILLAH, MOMENT YANG KAMI ANGGAP BERMAKNA TERSEBUT DAPAT TERULANG  KEMBALI.

HADIRIN YANG BERBAHAGIA

PORPUJA KE ENAM YANG KITA LAKSANAKAN TAHUN 2017 MERUPAKAN SATU KONSEP BERSAMA ANTAR PEMERINTAH, KONI DAN PARA PENGGIAT OLAHRAGA DI KABUPATEN KAPUAS HULU. BERBAGAI MISI INGIN DICAPAI.

PORPUJA DIHARAPKAN DAPAT DIJADIKAN MEDIA,  WADAH UNTUK MENGUJI PRESTASI YANG TELAH DICAPAI ATLIT,  DENGAN PORPUJA KITA BANGUN SILATURAHMI  ANTAR SESAMA.

SISI LAIN YANG TAK KALAH PENTINGNYA YANG INGIN DICAPAI MELALUI KEGIATAN PORPUJA ADALAH  UPAYA KITA MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM MENGIKUTI BEBERAPA EVENT OLAHRAGA DI MASA-MASA YANG AKAN DATANG, SEPERTI PEKAN OLAHRAGA PROPINSI (PORPROV).

PERGI BERJALAN KE DESA SIBAU

DAPAT KULAT BASI ENAK DIMAKAN

DENGAN PORPUJA KE ENAM DI PUTUSSIBAU

KITA GAPAI PRESTASI PORPROV DI  SINTANG

WAKIL BUPATI YANG KAMI HORMATI,

HADIRI YANG KAMI MULIAKAN,

PARA ATLIT YANG KAMI BANGGAKAN

SEBAGAI MITRA DARI  PEMERINTAH YANG MEMPUNYAI BERGERAK DI BIDANG OLAHRAGA, MELALUI MOMENT INI JUGA, KAMI BERIKRAR BAHWASANYA KAMI BESERTA JAJARAN PENGURUS DAN ANGGOTA KONI BERTEKAD,  BERKOMITMEN MENDUKUNG SELURUH KEGIATAN OLAHRAGA YANG ADA SECARA OPTIMAL, DENGAN SELURUH KEMAMPUAN YANG ADA SERTA KEWENANGAN YANG MELEKAT PADA KAMI.

PARA ATLIT YANG KAMI BANGGAKAN

PORPUJA SELAIN SATU KONSEP, PENYELENGGARANNYA JUGA TERLAKSANA MELALUI SEBUAH PROSES KERJA SAMA SELURUH PIHAK, REKAN-REKAN PANITIA, PELATIH, OFFICIAL SERTA MASYARAKAT,  BAIK DI TINGKAT KABUPATEN MAUPUN KECAMATAN. 

HARAPAN KAMI DAN MUDAH-MUDAHAN HARAPAN KITA SEMUA, DENGAN MELIHAT SATU PROSES YANG PANJANG, RUMIT DAN BERAT INI,  SELURUH TAHAPAN PEKAN OLAHRAGA KAPUAS HULU JAYA  KE ENAM TAHUN 2017 DAPAT BERJALAN SEBAGAIMANA YANG KITA HARAPKAN.

AMIN YA RABBUL ALAMIN......

WAKIL BUPATI YANG KAMI HORMATI

HADIRIN YANG BERBAHAGIA

SELANJUTNYA POINT KETIGA YANG INGIN KAMI SAMPAIKAN, BAHWA SELAIN TUGAS-TUGAS YANG KAMI KEMUKAKAN SEBELUMNYA, MENGACU PADA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2007 PASAL 55 AYAT 3 TENTANG PENYELENGGARAAN OLAHRAGA, “BAHWA KOMITE OLAHRAGA NASIONAL JUGA MEMPUNYAI FUNGSI “PERTAMA MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA DAN MEMBINA SERTA MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI PEMBINAAN OLAHRAGA SECARA NASIONAL, KEDUA KONI MEMILIKI FUNGSI MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA PRESTASI YANG DIBINA OLEH ANGOTANYA UNTUK MENCAPAI PRESTASI OLAHRAGA SECARA OPTIMAL.

FUNGSI KOMITE OLAHRAGA NASIONAL PADA POINT PERTAMA YAKNI MEWUJUDKAN NILAI-NILAI, PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA. EKSISTENSI PERSATUAN DAN KESATUAN KERAP KITA UCAPKAN, DENGUNGKAN DAN MENJADI, SLOGAN HAMPIR DI SETIAP RESMI. NAMUN DALAM PRAKTEKNYA, ESENSI DARI PERSATUAN DAN KESATUAN, SERING KITA ABAIKAN. SEMENTARA MAKNA PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA SANGATLAH PENTING.

HADIRIN YANG BERBAHAGIA...

FUNGSI KEDUA DARI KOMITE OLAH NASIONAL INDONESIA ADALAH UNTUK MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA PRESTASI GUNA MENCAPAI PRESTASI OPTIMAL.

FUNGSI INI TENTU SANGAT BERAT KAMI RASAKAN. DENGAN SEGALA KETERBATASAN YANG ADA, TENTU KEINGINAN MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA SANGAT SULIT DIWUJUDKAN. NAMUN KAMI PERCAYA, APABILA KITA BERSATU, RASANYA TAK ADA SESUATU YANG TAK MUNGKIN KITA CAPAI.

SAUDARA-SAUDARA YANG SAYA KAMI MULIAKAN

APABILA KITA BUKA LEMBARAN SEJARAH, SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT KAPUAS HULU, SECARA PRIBADI,  KITA PATUT BERBANGGA ATAS CAPAIAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI OLEH ATLIT-ATLIT  YANG BERASAL PUTERA-PUTERI TERBAIK KAPUAS HULU. DARI CATATAN-CATATAN YANG ADA, BEBERAPA EVENT YANG KAMI IKUTI, KAPUAS HULU MEMILIKI PRESTASI YANG CUKUP MEMBANGGAKAN.

BARU-BARU INI JUGA, DI TAHUN 2017, ATLIT DAYUNG MEMBERIKAN YANG PRESTASI TERBAIK. MESKI TIDAK MEBAWA PULANG MEDALI EMAS, SETIDAKNYA ATLIT-ATLIT DAYUNG KAPUAS HULU BERHASIL BERDIRI DI TEMPAT TERHORMAT SEBAGAI PENDAMPING SANG JUARA ATAU MENJADI RUNNER UP PADA LOMBA DAYUNG DI MALAYSIA.

BEGITU JUGA PORROV XI TAHUN 2014 YANG DILAKSANAKAN DI PONTIANAK, KAPUAS HULU BERHASIL MENDUDUKI PERINGKAT KE-8 DENGAN PEROLEHAN: 15 MEDALI EMAS, 13 PERAK DAN 30 PERUNGGU. SUMBANGAN EMAS TERBANYAK ADA PADA CABANG OLAHRAGA CATUR.

SEMENTARA TAHUN 2006 PADA PORPROV KE IX, KAPUAS HULU MEMPEROLEH 52 MEDALI EMAS, 41 PERAK DAN 54 PERUNGGU.MENJADI JUARA UMUM UNTUK 7 CABANG OLAHRAGA DAN MEDALI EMAS CABANG SEPAK BOLA SERTA MENDUDUKI JUARA UMUM KE 3.

HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN

PARA ATLIT YANG KAMI CINTAI

PORPUJA KE 6 KITA HARAPKAN MAMPU MENGULANG KEMBALI CATATAN DAN TINTA EMAS YANG PERNAH DIRAIH ATLIT-ATLIT KITA. BAIK PADA JENJANG PORPROV, SE GAMES, ASEAN GAMES BAHKAN PADA JENJANG OLIMPIADE.

BAGI WARGA KECAMATAN KALIS, TENTU MASIH INGAT DENGAN SAUDARA-SAUDARA KITA DARI CABANG ANGKAT BERAT ATAU ANGKAT BESI.  PUTERI-PUTERI TERBAIK KALIS TELAH MENCATAT TINTA EMAS DI BIDANG OLAHRAGA, BAIK PADA AJANG PROPINSI, NASIONAL BAHKAN PADA LEVEL  ASIA.

ATLIT YANG KAMI BANGGAKAN

HADIRIN YANG KAMI CINTAI

PRESTASI YANG TELAH KITA CAPAI, HANYA TINGGAL SEBUAH CERITA MASA LALU BAHKAN SEKEDAR PENGANTAR TIDUR ANAK-ANAK KITA APABILA TIDAK ADA USAHA YANG NYATA, KERJA KERAS DAN KERJA SAMA YANG BAIK ANTAR SEMUA PIHAK UNTUK MEMPERTAHAKAN DAN MERAIH PRESTASI KEMBALI YANG PERNAH KITA CAPAI.

PRESTASI DIDAPAT MELALUI SEMANGAT, KERJA SAMA ANTAR ATLIT, PARA PELATIH, OFFICIAL DENGAN  PEMERINTA DAN PIHAK TERKAIT LAINNYA.

WAKIL BUPATI YANG KAMI HORMATI

HADIRIN YANG BERBAHAGIA...

POINT TERAKHIR YANG INGIN KAMI SAMPAIKAN KEPADA SELURUH ATLIT, PELATIH, OFFICIAL, PANITIA DAN  MASYARAKAT YANG MENYAKSIKAN KEGIATAN PORPUJA KE ENAM TAHUN 2017, 

“MARI BERSAMA-SAMA KITA SUKSESKAN PEKAN OLAHRAGA KAPUAS HULU JAYA, TERUSLAH BERSATU PADU, BAHU MEMBAHU, BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KAPUAS HULU YANG KITA CINTAI INI BUMI UNCAK KAPUAS YANG KITA BANGGAKAN”

“JADIKAN SEMANGAT  KEBERSAMAAN, MOTIVASI UNTUK BERPRESTASI SEBAGAI OBOR UNTUK MENYALAKAN KEMBALI API DAN SERTA MIMPI MENCAPAI PRESTASI TERTINGGI DI OLAHRAGA”.

WABILAHI TAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH HIWA BARAKATUH.  SELAMAT SORE... DAN SALAM OLAHRAGA... !!!

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA 
KABUPATEN KAPUAS HULU 
HAIRUDIN, S.PD

LAPORAN PELAKSANAAN GASING DI KEDAMIN

LAPORAN KETUA PANITIA PENYELENGGARA KOMUNITAS GASING KEDAMIN WAKIL BUPATI KAPUAS HULU YANG KAMI HORMATI PIMPINAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH YANG KAMI HORMATI TOKOH AGAMA, TOKOH MASYARAKAT, TOKOH PEMUDA, TOKOH ADAT, YANG KAMI HORMATI REKAN-REKAN PANITIA KOMUNITAS GASING, PESERTA PERTANDINGAN SERTA PARA PENGGEMAR GASING YANG KAMI BANGGAKAN ASSALAMUALAIKUM WR.WB SELAMAT SORE DAN DAN SALAM SALAM SEJAHTERA SALAM OLAHRAGA................. PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, IZINKAN KAMI ATAS NAMA PANITIA PENYELENGGARA PERTANDINGAN MENYAMPAIKAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN. PERTAMA LATAR BELAKANG DAN DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN INI DIAWALI DENGAN SATU IDE, KEINGINAN DARI SELURUH REKAN-REKAN PENGGEMAR MASING YANG ADA KHUSUSNYA DI LINGKUNGAN MESJID DARUSSALAM, BAHWA SALAH SATU KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK MEMERIAHKAN PERAYAAN HUT RI KE 72 ADALAH PERMAINAN GASING. SELAMA INI KECENDERUNGAN KEGIATAN DALAM PERAYAAN HUT RI, HANYA TERBATAS PADA LOMBA PANJAT PINANG, TARIK TAMBANG DAN KEGIATAN HIBURAN LAINNYA. PERKEMBANGAN TERAKHIR YANG ADA SALAH SATU OLAHRAA YANG SAAT INI LAGI “DIMINATI” MAYSRAKAT ADALAH PERMAINAN GASING. DI WILAYAH PUTUSSIBAU UTARA DAN SELATAN, PERMAINAN YANG BERBAHANKAN KAYU DAN TALI INI BAGAI JAMUR DI MUSIM HUJAN, TUMBUH DAN BERKEMBANG BEGITU PESAT. DI BERBAGAI TEMPAT KOSONG DAPAT DISAKSIKAN PERMAINAN, BAIK DILAKUKAN OLEH ORANG DEWASA MAUPUN ANAK-ANAK. TERDORONG OLEH KEINGINAN SERTA SEMANGAT PENGGEMAR GASING, KONDISI YANG ADA DI MASYARAKAT, BAPAK HAIRUDIN, S.Pd SELAKU SALAH SATU TOKOH YANG ADA DI KEDAMIN, TOKOH YANG SENANTIASA ASPIRATIF DAN PEDULI TERHADAP ISYU DAN ASPIRASI YANG BERKEMBANG DARI MASYARAKAT, MENCOBA MEMFASILITASI KEINGINAN INI. AKHIRNYA MELALUI SATU PROSES PANJANG, KERJA KERAS DAN KERJA SAMA SEMUA PIHAK, KEINGINAN MENYELENGGARAKAN PERTANDINGAN DAPAT TERWUJUD PADA HARI INI. KEDUA MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN PERTANDINGAN GASING INI KAMI SELENGGARAKAN DENGAN TUJUAN: A. WUJUD KECINTAAN KAMI TERHADAP BUDAYA YANG KITA MILIKI, PERTANDINGAN YANG DIKEMAS DALAM SUASANA YANG SEDERHANA, MUDAH-MUDAHAN DAPAT MEMBERIKAN ANDIL DALAM PELESTARIAN BUDAYA ASLI SERTA SALAH SATU ASET BUDAYA YANG KITA BANGGAKAN. B. MENGOLAHRAGAKAN MASYARAKAT DAN MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA (SPORT FOR ALL) C. MEMBANGUNAN SILATURAHMI ANTAR SEMUA PIHAK, BAIK ANTAR PEMERINTAH DENGAN MASYARAKAT, ANTAR SUKU DENGAN SUKU YANG LAINNYA, ANTAR AGAMA DENGAN AGAMA LAINNA DAN ANTAR SEMUA KOMPONEN LAINNYA D. SEBAGAI WUJUD RASA SYUKUR KEPADA ALLAH SWT ATAS KEMERDEKAAN YANG DIBERIKAN KEPADA BANGSA KITA, BANGSA INDONESIA KETIGA PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERTANDINGAN INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK UMUM, INSYAALLAH AKAN DIBUKA PADA HARI INI, 10 S.D DAN DIRENCANAKAN DITUTUP 16 AGUSTUS 2017 B. KELAS YANG DIPERTANDINGKAN, KELAS YANG AKAN DIPERTANDINGKAN SECARA UMUM TERBAGI DALAM DUA KATEGORI, YAKNI KATEGORI ANAK-ANAK DAN KATEGORI UMUM/DEWASA 1. KATEGORI ANAK-ANAK: PANGKAK LAYANG ATAU PANGKAK PENDEKAR (73 ORG) 2. KATEGORI UMUM a) PANGKAK PENDEKAR/LAYANG PERORANGAN (78 ORG) b) PANGKAK TUJAL / PANGKAK CENDEKIA BEREGU (38 REGU) c) PANGKAK TUJAL 1 KG (76 ORG) d) PANGKAK TUJAL STANDAR (68 ORG) - JUMLAH PESERTA : 409 PESERTA KEEMPAT HADIAH YANG DIPEREBUTKAN TOTAL HADIAH YANG AKAN DIPEREBUTKAN DARI 5 KELAS YANG DIPERTANDINGKAN DAN 4 KELAS YANG SUDAH TERDANAI BERJUMLAH RP. 6.250.000. SATU KELAS YANG DIPERTANDINGAN, HADIAH YANG DIPEREBUTKAN DIDANAI DARI UANG PENDAFTARAN YANG DITERIMA PANITIA. KELIMA ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN, SEBAGAI WUJUDK KETERBUKAAN PANITIA KEPADA SEMUA PIHAK, BAIK PARA DONATUR, REKAN PANITIA DAN PIHAK TERKAIT LAINNYA, PADA KESEMPATAN INI KAMI AKAN SAMPAIKAN SECARA TERBUKA ANGGARAN YANG DITERIMA KOMUNITAS GASING KEDAMIN. SAMPAI PADA SAAT INI, KAMIS 10 AGUSTUS 2017, PUKUL ...... ANGGARAN YANG KAMI TERIMA BERJUMLAH 7.550.000 DENGAN RINCIAN SEBAGAI BERIKUT: 1. PEMKAB KH MELALUI DISPORAPAR Rp. 2.500.000 2. DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Rp. 500.000 3. SDR ARIEL Rp. 1.000.000 4. DINAS KESEHATAN Rp. 1.000.000 5. DINAS CIPTA KARYA & PENATAAN RUANG Rp. 300.000 6. APMS Rp. 500.000 7. MASUHARDI Rp. 250.000 8. BANK KALBAR RP. 1.000.000 9. BADAN KEUANGAN DAERAH Rp. 500.000 LAPORAN KEUANGAN INI KAMI SAMPAIKAN BERDASARKAN KONDISI TERAKHIR NERACA KEUANGAN KOMUNITAS GASING KEDAMIN DENGAN MENGACU PADA PENERIMAAN DIBERIKAN OLEH SEKSI USAHA DANA, SDR HASAN BESERTA SEKRETARIS SDR TABRANI DAN KETUA UMUM AGUS ARNANDI, SH. KEPADA BENDAHARA, SDR YANTO SUSANTO, S.E KEENAM SELAIN ANGGARAN DALAM BENTUK UANG TUNAI, PANITIA PERTANDINGAN JUGA MENGUCAPKAN TERIMA ATAS BANTUAN BANTUAN DARI: 1. SEMEN GRESIK DALAM BENTUK PAKAIAN PANITIA PENYELENGGARA SEBANYAK 33 HELAI; 2. SDR. ACHMAT JAIS DAN AHMAT DALAM BENTUK KAYU UNTUK PEMBUATAN ARENA PERTANDINGAN; 3. KEPALA BAGIAN PENGENDALIAN PROGRAM, BAPAK ALFIANSYAH, S.E, M.M. DALAM BENTUK KARPET UNTUK ALAS PERTANDINGAN TERAKHIR, ATAS NAMA PANITIA KAMI SAMPAIKAN TERIMA KASIH YANG TAK TERHINGGA KEPADA SEMUA PIHAK YANG TIDAK KAMI SEBUTKAN SEBELUMNYA, ATAS DUKUNGANNYA KEPADA PANITIA, BAIK DALAM BENTUK MATERIL DAN ATAU BENTUK LAINNYA TERIMA KASIH KAMI SAMPAIKAN SECARA KHUSUS KEPADA: 1. WAKIL BUPATI KAPUAS HULU YANG TELAH BERKENAN MEMENUHI UNDANGAN KAMI, UNTUK MEMBUKA SECARA RESMI PERTANDINGAN GASING ATAU OPENT TOURNAMENT GASING KOMUNITAS GASING KEDAMIN 2017; 2. PENGURUS MESJID DARUSSALAM BESERTA TOKOH AGAMA, TOKOH MASYAKAT, TOKOH ADAT DAN SELURUH PEMUDA KEDAMIN; 3. PARA PESERTA PERTANDINGAN GASING; DEMIKIAN LAPORAN INI KAMI SAMPAIKAN, TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIAN DAN MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN. KAMI JUGA MEMINTA SEKALI LAGI DUKUNGAN KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK SAMA-SAMA MENDUKUNG KEGIATAN PERTANDINGAN INI AGAR TERLAKSANA SEBAGAIMANA YANG KITA RENCANAKAN. SELANJUTNYA KAMI MOHON KESEDIAAN BAPAK WAKIL BUPATI UNTUK MEMBUKA SECARA RESMI PERTANDINGAN GASING YANG DISELENGGARAKAN OLEH PANITA PENYELENGGARA, KOMUNITAS GASING KEDAMIN. WABILLAHITA TAUFIK WAL HIDAYAH, WASSALAMUALAIKUM WR. WB PUTUSSIBAU, 10 AGUSTUS 2017 KETUA UMAR WIRAHADIKUSUMAH

LAPORAN KEGIATAN

LAPORAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB. KAPUAS HULU DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2015 A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa “pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mewujudkan kecerdasan bangsa, menjamin perluasan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata pemerintahan yang baik dan akuntabilitas pendidikan perlu dilakukan upaya pemberdayaan dan peningkatan mutu guru dan dosen secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Guru merupakan bagian utama dan terintegrasi dalam pembangunan pendidikan. Keberadaan, fungsi, peran, dan kedudukan seorang guru begitu strategis. Keberhasilan pembangunan pendidikan sangat bergantung pada profesionalisme guru. Keberadaan dan tugas pokok guru menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 menyatakan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Guru yang profesional setidaknya harus memiliki 4 empat kompetensi dasar. Kompetensi dimaksud, antara lain meliputi 1. Kompetensi pedagogik; 2. Kompetensi sosial; 3. Kompetensi kepribadian; dan 4. Kompetensi profesional; Ruang lingkup kompetensi sosial mengharuskan seorang guru mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan pihak lain. Tugas utama Selain melaksanakan proses mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta didik, Guru juga dibebani Tugas Tambahan, antara lain adalah menjadi Kepala Sekolah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah menyatakan bahwa untuk menjadi Kepala Sekolah, ada dua kualifikasi yang harus dimiliki seorang Guru, yakni: Kualifikasi umum dan Kualifikasi khusus. Selain kualifikasi yang dipersyaratkan h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, syarat lain yang juga harus dimiliki guru untuk menjadi Kepala Sekolah adalah Kompetensi. Pada Aspek Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosial, dimensi yang harus dimiliki oleh seorang Guru dalam jabatan tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah bagaimana membangun hubungan dengan pihak luar, baik secara lisan maupun tertulis dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah yang dimpimpinnya. Pemberdayaan dan peningkatan mutu para insan pendidikan, khususnya guru diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman untuk saat ini pada masa yang akan akan datang. Guru yang berkualitas mampu menyesuaikan kondisi dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global . Bertitik tolak dari upaya melakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru, perwujudan kompetensi Kepala Sekolah, maka kami memandang perlu untuk melakukan kegiatan yang relevan berdasarkan tugas pokok, fungsi yang menjadi tanggungjawab seorang guru atau Kepala Sekolah. Kegiatan yang kami anggap relevan dalam konteks peningkatan profesionalisme guru dan Kepala Sekolah khususnya pada aspek kompetensi sosial adalah “Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas”. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; 9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu; 10. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2015 Nomor : 1.01.01.05.03 C. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Tata Naskah DInas bermaksud untuk memberikan pemahaman dan kemampuan kepada PNS di Lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu terhadap Peraturan Perundang-Undangan mengenai Tata Naskah DInas. Tujuan kegiatan adalah: 1. Meningkatkan kpemahaman dan profesionalisme PNS, khususnya tenaga pendidik dan Kependidikan; 2. Mampu mengimplementasikan tugas, tanggung jawab dan Kewajiban PNS dalam membuat / mengaplikasikan kegiatan ketatausahaan, surat-menyurat dan produk hukum di lingkungan sekolah; 3. PNS mampu bekerja secara profesioanal berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku. D. Pelaksanaan Kegiatan 1. Lokasi Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Tata Naskah Dinas dilaksanakan di Nanga Tepuai dari tanggal 4 November 2015 sampai dengan 6 November 2015. Tempat kegiatan: SD Negeri 1 Nanga Tepuai Kec. Hulu Gurung. 2. Peserta Peserta sosialisasi terdiri dari unsur Guru dan Kepala Sekolah pada jenjang SD/MI, SMP, SMA. Lokasi Peserta berasal dari Kecamatan Pengkadan, Kecamatan Hulu Gurung, Kecamatan Silat Hulu, dan Kecamatan Semitau. 3. Narasumber Narasumber kegiatan Bimbingan Teknis Dinas berasal dari Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. 4. Materi Kegiatan Materi Kegiatan meliputi: 1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan 3) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 4) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS; 5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah 6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah 7) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; 8) Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu; 5. Strategi Kegiatan Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan metode: a. Ceramah/Pidato b. Wawancara/tanya jawab c. Studi kasus d. Praktek pembuatan surat menyurat, Peraturan Perundang-undangan dan kegiatan ketatausahaan lainnya 6. Anggaran Anggaran kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi bersumber dari APBDP Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2015 dengan kode rekening: 1.01.01.05.03 sebesar Rp 150.006.000,00 (seratus limapuluh juta enam ribu rupiah) E. Simpulan dan Saran 1. Simpulan Mengacu pada pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan, kami menyimpulkan bahwa: a. Pemahaman Kepala Sekolah dan Guru terhadap Peraturan Perundang-Undangan khususnua terhadap tata naskah dinas masih banyak yang keliru. Hasil uji coba terhadap beberapa Kepala Sekolah dan Guru dalam membuat naskah dinas masih belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Kekeliruan ini, antara lain disebabkan kurangnya sosialisasi, pelatihan dan kegiatan sejenis yang dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Kapuas Hulu berkenaan dengan tata naskah dinas; c. Antusiasme peserta begitu tinggi, dari 120 orang peserta yang diundang, 121 orang yang datang. 2. Saran Bertitik tolak dari simpulan di atas, kami menyarankan: 1. Agar pelaksanaan sosialisasi, atau bimbingan teknis dapat dilaksanakan secara kontinu di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu; 2. Agar alokasi anggaran dapat ditingkatkan lagi, mengingat peserta yang berminat dan permintaan terhadap kegiatan sosialisasi maupun pelatihan dari kecamatan begitu besar; 3. Agar Dinas Pendidikan dapat membuat rencana kerja, rencana anggaran untuk mendorong kompetensi guru dalam membuat tata naskah dinas; 4. Agar Dinas Pendidikan dapat melakukan evaluasi da pemetaan kembali terhadap kompetensi guru, khususnya kompetensi profesional dalam konteks penyusunan tata naskah dinas; F. Lampiran 1. SK kegiatan 2. Dokumentasi Kegiatan 3. Materi Pelajaran 4. Susunan Acara / Time Schecule 5. Peraturan Perundang-Undangan Putussibau, 06 November 2015 Kasubbag Personil dan Umum, M. Yamin, S.E NIP 19641027 198601 1 001 Penata Tingkat I