B U P A T I K A P U A S
H U L U
PIDATO BUPATI KAPUAS HULU
DALAM ACARA PISAH SAMBUT GURU MUDA INDONESIA MENGAJAR
ANGKATAN 8 DAN 10
TAHUN 2015 DI KABUPATEN KAPUAS HULU
YTH. KETUA DPRD SERTA ANGGOTA DPRD KAB.
KAPUAS HULU.
YTH. FORKOMPIDA KAB. KAPUAS HULU
KEPALA
BADAN, DINAS, KANTOR, DAN BAGIAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
SAUDARA-SAUDARA
GURU MUDA INDONESIA MENGAJAR A
SAUDARA-SAUDARA DEWAN
GURU
TAMU UNDANGAN YANG SAYA HORMATI
MENGAWALI KEGIATAN
PENGUKUHAN KEPALA SEKOLAH, SAYA INGIN
MENGAJAK SAUDARA-SAUDARA YANG HADIR DI RUANGAN INI, MEMANJATKAN PUJA DAN PUJI
SYUKUR KE-HADIRAT ALLAH SWT, ATAS SEGALA NIKMAT DAN KARUNIA NYA YANG SENATIASA
DIBERIKAN KEPADA KITA.
DENGAN NIKMAT DAN KARUNIA-NYA
JUGA, KITA SEMUA BISA BERKUMPUL DALAM
ACARA INI DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT.
SEMOGA ALLAH YANG MAHA
KUASA MERIDOI SELURUH RANGKAIAN KEGIATAN INI SAMPAI DENGAN SELESAI.
HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN
SEBELUM MEMBERIKAN
BEBERAPA SAMBUTAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA KEPALA SEKOLAH YANG AKAN DIKUKUHKAN,
TERLEBIH DAHULU SAYA INGIN MENYAMPAIKAN BEBERAPA HAL.
PERTAMA, TAHUN INI
ADALAH TAHUN TERAKHR BAGI SAYA DAN SAUDARA AGUS MULYANA MENJABAT SEBAGAI BUPATI
DAN WAKIL BUPATI KAPUAS HULU.
SAYA YAKIN, SELAMA KAMI
BERDUA MENGEMBAN AMANAT SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI, BANYAK PERSOALAN YANG
BELUM KAMI TUNTASKAN, MASIH BANYAK PEKERJAAN RUMAH YANG MASIH TERTUNDA. BAIK DALAM PEMBANGUNAN, PELAYANAN PENDIDIKAN
MAUPUN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN LAINNYA.
BEGITU JUGA
HARAPAN-HARAPAN YANG SAUDARA-SAUDARA IMPIKAN DAN TITIPKAN, KAMI SADAR BETUL
BELUM SEPENUHNYA MAMPU MEWUJUDKAN, MUDAH-MUDAHAN JIKA SAUDARA-SAUDARA BERKENAN
MENDUKUNG KAMI KEMBALI DAN YANG MAHA KUASA MERIDHOI, KAMI AKAN LANJUTKAN PADA
PERIODE YANG AKAN DATANG.
REKAN-REKAN KEPALA SEKOLAH YANG KAMI CINTAI
SEBAGAI MANUSIA JUGA,
KAMI SADARI SEPENUHNYA, SEGALA
KETERBATASAN YANG ADA, PASTI BANYAK KEKELIRUAN YANG DILAKUKAN KAMI BERDUA SELAMA MEMIMPIN BUMI UNCAK KAPUAS
INI. ADA BANYAK KESALAHAN YANG TIDAK BERKENAN DI HATI SAUDARA-SAUDARA. UNTUK ITULAH MELALUI MOMENT
PENGUKUHAN KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN KAPUAS HULU, DARI LUBUK HATI YANG PALING DALAM, KAMI BERDUA MENYAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF YANG
SETULUS-TULUSNYA.
SELANJUTNYA JUGA, KAMI MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH
YANG TAK TERHINGGA, ATAS ATAS SEGALA DUKUNGAN DAN KERJASAMA YANG DIBERIKAN OLEH
SAUDARA-SAUDARA KEPADA KAMI, BAIK
SEBELUM KAMI MENJADI BUPATI / WAKIL KAPUAS HULU MAUPUN SETELAH KAMI BERDUA MENJADI
BUPATI/WAKIL BUPATI
HADIRIN DAN KEPALA SEKOLAH YANG KAMI CINTAI,
PERLU JUGA KAMI
SAMPAIKAN BAHWA DALAM PEMILIHAN KEPADA DAERAH TAHUN 2015 INI “JIKA ALLAH
MERIDHOI DAN SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT KAPUAS HULU MERESTUI, INSYA ALLAH,
KAMI KEMBALI AKAN MENGAJUKAN DIRI SEBAGAI CALON BUPATI KAPUAS HULU PERI0DE
2015-2020.
REKAN-REKAN KEPALA SEKOLAH YANG KAMI BANGGAKAN
SAAT INI KITA BERADA
DALAM ABAD 21. MASALAH YANG KITA HADAPI
BEGITU KOMPLEKS DAN DINAMIS. PERTAMBAHAN PENDUDUK TERUS MENINGKAT DARI WAKTU KE
WAKTU. MENURUT UNITED NATION POPULATION
NATION= UNPN (ORGANISASI PBB YANG MENANGANI KEPENDUDUKAN) DIPEKIRAKAN PENDUDUK
DUNIA AKAN MENCAPAI 9,2 MILYAR ORANG PADA TAHUN 2050.
SEMENTARA SUMBER DAYA
ALAM (MINERAL DAN SUMBER LAINNYA) CENDERUNG TETAP BAHKAN LAMA KELAMAAN AKAN
TERKURAS HABIS. DALAM KONDISI SEPERTI INI, APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN?
SATU-SATUNYA SOLUSI
YANG DAPAT MEMBERIKAN JAWABAN ATAS KENYATAAN INI SEMUA ADALAH ILMU PENGETAHUAN.
PERAN ILMU PENGETAHUAN TIDAK HANYA MENJADI BAHAN KAJIAN AKADEMIS SEMATA, TETAPI
LEBIH DARI ITU, PENGATAHUAN BERPERAN SECARA PRAKTIS DALAM KEHIDUPAN NYATA.
HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN
PENGETAHUAN BERPERAN
DALAM BERBAGAI SEKTOR KEHIDUPAN MANUSIA, DALAM KONDISI KETERBATASAN
SUMBER-SUMBER MINERAL YANG KITA MILIKI, PENGETAHUAN MENJADI SALAH SATU SOLUSI
YANG MAMPU MENJAWAB SEMUA INI.
DALAM DUNIA EKONOMI
ABAD 21, SUMBER-SUBER KEHIDUPAN EKONOMI
SAMA SEPERTI SUMBER LAINNYA MENGALAMI KELANGKAAN. DALAM SITUASI SEPERTI INI,
EKONOMI AKHIRNYA DIKENDALIKAN TEKNOLOGI INFORMASI. 93% PEREKONOMIAN DUNIA TELAH
DILAKSANAKAN SECARA DIGITAL.
FAKTA YANG LAIN JUGA
MENUNJUKKAN LEBIH DARI 80% KEKAYAAN NEGARA-NEGARA INDUSTRI MAJU DIBANGKITKAN
OLEH INFORMASI DAN USAHA JASA YANG JUGA
MERUPAKAN INDUSTRI, NAMUN BAHAN MENTAHNYA BUKANLAH BERUPA TANAH, MESIN, TENAGA
KERJA, BAHAN BAKU LAINNNYA, MELAINKAN PENGETAHUAN (WESTLAND, 2022).
HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN
MAJU MUNDURNYA
PENGETAHUAN SUATU NEGARA AKAN SANGAT BERGANTUNG PADA MAJU MUNDURNYA PENDIDIKAN
NEGARA TERSEBUT.
PENDIDIKAN ADALAH
JEMBATAN DALAM ILMU PENGETAHUAN. PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN MERUPAKAN SATU
KESATUAN YANG TIDAK TERPISAHKAN.
DALAM KELANGSUNGAN
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA, PENDIDIKAN MENJADI ISU STRATEGIS TERHADAP
KEMAKMURAN, KESEJAHTERAAN DAN KEMAJUAN SUATU BANGSA. ARTINYA, SEMAKIN BAIK
KUALITAS YANG DIMILIKI SUATU BANGSA, MAKA DAPAT DIPASTIKAN BAHWA TINGKAT
KEMAKMURAN, KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN AKAN MENINGKAT DENGAN SENDIRINYA.
BUNG KARNO PERNAH
MEMBERIKAN SATU PESAN KEPADA BANGSA KITA BAHWA “SATU-SATUNYA JALAN UNTUK MERUBAH NASIB SUATU BANGSA HANYALAH
PENDIDIKAN”
HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN, KEPALA SEKOLAH YANG KAMI BANGGAKAN
APABILA KITA BUKA
KEMBALI PRESTASI PENDIDIKAN DI NEGERI INI, DATA MENUNJUKAN BAHWA CAPAIAN
PENDIDIKAN DI INDONESIA TERUS MENGALAMI PENINGKATAN DARI WAKTU KE WAKTU. BERAPA
BANYAK LULUSAN DARI PERGURUAN TINGGI BAHKAN DARI SEKOLAH MENENGAH DAN DASAR
YANG MENOREHKAN TINTA EMAS DI NEGERI LAIN. INI JELAS MEMBERIKAN SATU BUKTI,
BAHWA PENDIDIKAN KITA TELAH MENGALAMI PERBAIKAN.
NAMUN KEMAJUAN INI
TIDAKLAH SERTA MERTA MEMBERIKAN SATU KESIMPULAN BAHWA KITA TELAH BERHASIL
SECARA PENUH DALAM DUNIA PENDIDIKAN YANG AKHIRNYA KITA MENJADI PUAS DAN TIDAK
ADA USAHA UNTUK MEMBANGUN DUNIA PENDIDIKAN LEBIH BAIK LAGI.
MASIH BANYAK
PERSOALAN-PERSOALAN LAIN DALAM DUNIA PENDIDIKAN YANG HARUS KITA SELESAIKAN.
HADIRIN YANG KAMI BANGGAKAN,
KEPALA SEKOLAH YANG KAMI CINTAI.
PERHATIAN TERHADAP
DUNIA PENDIDIKAN, TIDAK HANYA MENJADI PERHATIAN DALAM ERA REFORMASI SAAT INI.
SEJAK AWAL KEMERDEKAAN PARA PENDIRI KEMERDEKAAN TELAH BERKOMITMEN TERHADAP
DUNIA PENDIDIKAN.
LANDASAN KONSTITUSI
1945 MENGAMANATKAN BAHWA “TUJUAN TERBENTUKNYA NKRI INI ADALAH DALAM RANGKA
MEMAJUKAN KECERDASAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA DAN IKUT
SERTA MELAKSANAKAN PERDAMAIAN DUNIA.
PENDIDIKAN SELAMA INI
SERING KITA IDENTIKKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR YANG ADA DI SEKOLAH YANG
BERTUJUAN UNTUK MENGAJAR PADA ANAK DIDIK KITA AGAR BISA MEMBACA DAN BERHITUNG.
HADIRIN YANG KAMI BANGGAKAN,
KEPALA SEKOLAH YANG KAMI CINTAI.
DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR NOMOR 20 TAHUN 2003
TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, LEBIH JELAS DINYATAKAN BAHWA PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN
TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AJAR PESERTA
DIDIK SECARA AKTIF MENYUMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN
SEPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA,
SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA.
SEMENTARA KI HAJAR
DEWANTARA MERUMUSKAN BAHWA PENDIDIKAN ADALAH “DAYA UPAYA UNTUK
MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN KARAKTER), PIKIRAN
(INTELEK), DAN TUBUH ANAK. KETIGA-TIGANYA TIDAK BOLEH DIPISAH– PISAHKAN, AGAR
SUPAYA KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP, KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN
ANAK–ANAK DIDIK SELARAS DENGAN DUNIANYA”
BERTITIK TOLAK DARI
PENGERTIAN INI, MAKA FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA ADALAH UNTUK
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK
WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA, BERTUJUAN UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR
MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK
MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN MENJADI WARGA NEGARA YANG
DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNGJAWAB.
SEJALAN DENGAN TUJUAN
PENDIDIKAN SEBAGAIMANA YANG DIAMANATKAN DALAM UNDANG-UDANG SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2003, PENDIDIKAN NASIONAL DEWASA INI DALAM ERA ABAD 21
BERTUJUAN BERTUJUAN UNTUK:
“MEWUJUDKAN CITA-CITA BANGSA YAITU MASYARAKAT BANGSA
INDONESIA YANG SEJAHTERA DAN BAHAGIA, DENGAN KEDUDUKAN YANG TERHORMAT DAN
SETARA DENGAN BANGSA LAIN DALAM DUNIA GLOBAL, MELALUI PEMBENTUKAN MASYARAKAT
YANG TERDIRI DARI SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS, YAITU PRIBADI YANG
MANDIRI, BERKEMAUAN DAN BERKEMAMPUAN UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA BANGSA”
HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN,
UNTUK MEWUJUDKAN
CITA-CITA PENDIDIKAN NASIONAL BANGSA KITA,
BEBERAPA HAL YANG HARUS KITA PERHATIKAN
A. UNTUK
MENGHADAPI ABAD XXI YANG MAKIN SYARAT DENGAN TEKNOLOGI DAN SAINS DALAM
MASYARAKAT GLOBAL DI DUNIA INI, MAKA PENDIDIKAN KITA HARUSLAH BERORIENTASI PADA
ILMU PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN SAINS ALAM DISERTAI DENGAN SAINS SOSIAL DAN
KEMANUSIAAN (HUMANIORA) DENGAN KESEIMBANGAN YANG WAJAR.
B. PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN, BUKAN HANYA MEMBUAT SEORANG PESERTA DIDIK BERPENGETAHUAN,
MELAINKAN JUGA MENGANUT SIKAP KEILMUAN, SIKAP TERHADAP ILMU
PENGETAHUAN, YAITU KRITIS, LOGIS, INVENTIF DAN INOVATIF, SERTA KONSISTEN, NAMUN
DISERTAI PULA DENGAN KEMAMPUAN BERADAPTASI.
DI SAMPING MEMBERIKAN ILMU
PENGETAHUAN, PENDIDIKAN INI HARUS DISERTAI DENGAN MENANAMKAN NILAI-NILAI LUHUR
DAN MENUMBUH KEMBANGKAN SIKAP TERPUJI UNTUK HIDUP DALAM MASYARAKAT YANG
SEJAHTERA DAN BAHAGIA DI LINGKUP NASIONAL MAUPUN DI LINGKUP ANTARBANGSA DENGAN
SALING MENGHORMATI DAN SALING DIHORMATI.
C. UNTUK
MENCAPAI INI, DARI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN
DASAR, MENENGAH DAN PENDIDIKAN TINGGI HARUSLAH MERUPAKAN SUATU SISTEM YANG
TERSAMBUNG ERAT TANPA CELAH, SETIAP JENJANG MENUNJANG PENUH JENJANG BERIKUTNYA,
MENUJU KE FRONTIER ILMU.
NAMUN DEMIKIAN, PENTING PULA PADA
AKHIR SETIAP JENJANG, DI SAMPING JENJANG UNTUK KE PENDIDIKAN BERIKUTNYA,
TERBUKA PULA JENJANG UNTUK LANGSUNG TERJUN KE MASYARAKAT.
D. BAGAIMANAPUN
JUGA, PADA SETIAP JENJANG PENDIDIKAN PERLU DITANAMKAN JIWA KEMANDIRIAN, KARENA
KEMANDIRIAN PRIBADI MENDASARI KEMANDIRIAN BANGSA, KEMANDIRIAN DALAM MELAKUKAN
KERJASAMA YANG SALING MENGHARGAI DAN MENGHORMATI, UNTUK KEPENTINGAN BANGSA.
E. KHUSUS DI
PERGURUAN TINGGI, DALAM MENGHADAPI KONVERGENSI (PENYATUAN) BERBAGAI
BIDANG ILMU PENGETAHUAN, MAKA PERLU DIHINDARKAN SPESIALISASI YANG TERLALU AWAL
DAN TERLALU TAJAM.
F. DALAM PELAKSANAAN
PENDIDIKAN PERLU DIPERHATIKAN KEBHINNEKAAN ETNIS, BUDAYA, AGAMA DAN SOSIAL, TERUTAMA DI
JENJANG PENDIDIKAN AWAL. NAMUN DEMIKIAN, PELAKSANAAN PENDIDIKAN YANG BERBEDA
INI DIARAHKAN MENUJU KE SATU POLA PENDIDIKAN NASIONAL YANG BERMUTU.
G. UNTUK
MEMUNGKINKAN SELURUH WARGANEGARA MENGENYAM PENDIDIKAN SAMPAI KE JENJANG
PENDIDIKAN YANG SESUAI DENGAN KEMAMPUANNYA, PADA DASARNYA PENDIDIKAN HARUS
DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DENGAN MENGIKUTI KEBIJAKAN YANG
DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH (PUSAT DAN DAERAH).
H. UNTUK
MENJAMIN TERLAKSANANYA PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS, SISTEM MONITORING YANG
BENAR DAN EVALUASI YANG BERKESINAMBUNGAN PERLU DIKEMBANGKAN DAN DILAKSANAKAN
DENGAN KONSISTEN. LEMBAGA PENDIDIKAN YANG TiDAK
MENUNJUKKAN KINERJA YANG BAIK HARUS DIHENTIKAN.
HADIRIN YANG KAMI MULIAKAN, KEPALA SEKOLAH YANG KAMI BANGGAKAN
DALAM UPAYA MEWUJUDKAN
TUJUAN PENDIDIKAN SEKALIGUS SEBAGAI UPAYA MENGANTISIPASI TUNTUTAN ABAD 21,
PERAN SAUDARA-SAUDARA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI KOMANDAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN SANGAT DIHARAPKAN. UNTUK MEWUJUDKAN
INI SEMUA, KEMAMPUAN ATAU KOMPETENSI SDM SAUDARA-SAUDARA DITUNTUT.
KOMPETENSI ABAD 21
MENGISYARATKAN PERSYARATAN MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI SDM DI SEMUA
JENJANG/LEVEL ORGANISASI:
A.
KEMAMPAUN
BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH (CRITICAL-THINKING AND PROBLEM-SOLVING SKILLS). SAUDARA-SAUADARA
MAMPU BERFIKIR SECARA KRITIS, LATERAL, DAN SISTEMIK, TERUTAMA DALAM KONTEKS
PEMECAHAN MASALAH;
B.
KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI DAN BEKERJASAMA (COMMUNICATION AND COLLABORATION SKILLS). SAUDARA-SAUADARA MAMPU
BERKOMUNIKASI DAN BERKOLABORASI SECARA EFEKTIF DENGAN BERBAGAI PIHAK;
C.
KEMAMPUAN
MENCIPTA DAN MEMBAHARUI (CREATIVITY
AND INNOVATION SKILLS) SAUDARA-SAUADARA MAMPU MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
YANG DIMILIKINYA UNTUK MENGHASILKAN BERBAGAI TEROBOSAN YANG INOVATIF;
D.
LITERASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (INFORMATION AND
COMMUNICATIONS TECHNOLOGY LITERACY)
-
SAUDARA-SAUADARA MAMPU MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN kOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DAN AKTIVITAS
SEHARI-HARI;
E.
KEMAMPUAN
BELAJAR KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL
LEARNING SKILLS)
- SAUDARA-SAUADARA
MAMPU MENJALANI AKTIVITAS PEMBELAJARAN MANDIRI YANG KONTEKSTUAL SEBAGAI BAGIAN
DARI PENGEMBANGAN PRIBADI;
F.
KEMAMPUAN
INFORMASI DAN LITERASI MEDIA (INFORMATION
AND MEDIA LITERACY SKILLS) – MAMPU MEMAHAMI DAN MENGGUNAKAN
BERBAGAI MEDIA KOMUNIKASI UNTUK MENYAMPAIKAN BERAGAM GAGASAN DAN MELAKSANAKAN
AKTIVITAS KOLABORASI SERTA INTERAKSI DENGAN BERAGAM PIHAK
HADIRIN YANG BERBAHAGIA, REKAN-REKAN KEPALA SEKOLAH YANG KAMI BANGGAKAN
SAUDARA-SAUDARA KAMI
BERIKAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH, TIDAK HANYA DIDASARKAN PADA
PERSYARATAN PANGKAT/ ATAU SYARAT ADMINISTRATIF LAINNYA, LEBIH DARI ITU, KARENA
KAMI PERCAYA SAUDA-SAUDARA MAMPU
MENGEMBAN TUGAS DAN AMANAH YANG KAMI BERIKAN.
SELAIN ASPEK KOMPETENSI, ASPEK YANG LAIN YANG JUGA HARUS SAUDARA PERHATIKAN
DALAM MENJALANKAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH ANTARA LAIN
PERTAMA, DIMENSI KEPRIBADIAN
- SAUDARA-SADAUARA KEPALA SEKOLAH SEYOGNYA MEMILIKI AKHLAK MULIA DAN MAMPU
MENJADI TAULADAN BAGI REKAN-REKAN YANG LAIN. SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI, ING MADYA MANGUN KARSA DAN ING NGARSO SUNG TULODO
(DI TENGAH – TENGAH MEMBANGUN MOTIVASI,
DI BELAKANG SENANTIASA MENDORONG SEMANGAT, DAN DI DEPAN MENJADI TAULADAN) HARUS
SAUDARA JUNJUNG DAN JADIKAN PANUTAN DALAM MELANGKAH SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN DI
SEKOLAH
- UNTUK MENJADI KEPALA SEKOLAH, SAUDARA-SAUDARA DIANGGAP TELAH MEMILIKI
INTEGRITAS KEPRIBADIAN SEBAGAI PEMIMPIN.
- MEMILIKI KEINGINAN YANG KUAT UNTUK PENGEMBANGAN DIRI;
- BERSIKAP TERBUKA DALAM MENGELOLA KEGIATAN YANG ADA
- MAMPU MENGENDALIKAN DIRI DALAM MENGHADAPI BERBAGAI MASALAH YANG TERJADI
KEDUA, DIMENSI MANAJERIAL
- MENNYUSUN BERBAGAI RENCANA KEGIATAN DI SEKOLAH
- MENGELOLA PERUBAHAN, SERTA SUMBER-SUMBER YANG ADA;
- MEMBERIKAN MOTIVASI DAN BIMBINGAN KEPADA REKAN-REKAN
- MELAKUKAN EVALUASI TERHADAP BERBAGAI KEGIATAN,
- MELAPORKAN SELURUH RANGKAIA KEGIATAN, BAIK KEGIATAN ADMINISTRATIF MAUPUN
KEGIATAN FISIK BERDASARKAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
KETIGA, DIMENSI KEWIRAUSAHAN
- SEBAGAI KEPALA SEKOLAH, SAUDARA HARUS MAMPU MENCIPTAKAN INOVASI YANG
BERGUNA UNTUK KEMAJUAN SEKOLAH;
- MEMILIKI NALURI SEBAGAI SEORANG WIRAUSAHA DALAM MENGELOLA KEGIATAN DI
SEKOLAH. MAMPU MENCIPTAKAN PRODUK/JASA YANG MEMILIKI NILAI.
KEEMPAT, DIMENSI SUPERVISI
- PADA DIMENSI INI, SAUDARA-SAUDARA MAMPU MELAKSANAKAN SUPERVISI TERHADAP
AKADEMIK YANG ADA DI SEKOLAH. SELANJUTNYA HASIL SUPERVISI HARUS SAUDARA
TUANGKAN DALAM RENCANA KERJA TINDAKLANJUT, DAN PADA AKHIRNYA MAMPU MENINGKATKAN
PROFESIONALISME GURU
KELIMA, DIMENSI SOSIAL
- SEBAGAI WARGA MASYARAKAT, SEKOLAH TIDAK BISA DILEPASKAN DARI KEHIDUPAN
MASYARAKAT, SAYA PERCAYA SAUDARA SENANTIASA PRO AKTIF BEKERJASAMA DENGAN PIHAK
MANAPUN JUGA DALAM MEMBANGUN SEKOLAH YANG SAUDARA PIMPIN
PARA KEPALA SEKOLAH YANG KAMI BANGGAKAN,
KEPALA SEKOLAH BUKANLAH
SATU JABATAN, MELAINKAN TUGAS TAMBAHAN YANG DIBERIKAN. ARTINYA SELAIN SEBAGAI
KEPALA SEKOLAH, SAUDARA-SAUDARA TETAP MASIH BERSTATUS SEBAGAI PENDIDIK. DALAM
KONTEKS SEBAGAI PENDIDIK, MAKA POSISI DAN TANGGUNGJAWAB SAUDARA SAMA SEPERTI
REKAN-REKAN YANG LAIN YANG ADA DI SEKOLAH. PROSES PENGAJARAN, PELATIHAN DAN
TANGGUNGJAWAB LAINNYA HARUS SAUDARA-SAUDARA LAKSANAKAN.
PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH TETAPLAH MENJADI TUGAS UTAMA SAUDARA SEBAGAI PENDIDIK/
ATAU GURU.
PENDIDIKAN ABAD 21
BERBEDA DENGAN ABAD SEBELUMYA, TELAH TERJADI PERUBAHAN PARADIGMA (CARA PANDANG)
DALAM PENDIDIKAN ATAU PEMBELAJARAN. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBALAJARAN SAAT ABAD
21 INI ANTARA LAIN:
A. DARI BERPUSAT PADA GURU MENUJU BERPUSAT
PADA SISWA. JIKA DAHULU BIASANYA YANG TERJADI ADALAH GURU
BERBICARA DAN SISWA MENDENGAR, MENYIMAK, DAN MENULIS – MAKA SAAT INI GURU HARUS
LEBIH BANYAK MENDENGARKAN SISWANYA SALING BERINTERAKSI, BERARGUMEN, BERDEBAT,
DAN BERKOLABORASI. FUNGSI GURU DARI PENGAJAR BERUBAH DENGAN SENDIRINYA MENJADI
FASILITATOR BAGI SISWA-SISWANYA.
B. DARI SATU ARAH MENUJU INTERAKTIF. JIKA DAHULU MEKANISME PEMBELAJARAN YANG
TERJADI ADALAH SATU ARAH DARI GURU KE SISWA, MAKA SAAT INI HARUS TERDAPAT
INTERAKSI YANG CUKUP ANTARA GURU DAN SISWA DALAM BERBAGAI BENTUK KOMUNIKASINYA.
GURU BERUSAHA MEMBUAT KELAS SEMENARIK MUNGKIN MELALUI BERBAGAI PENDEKATAN
INTERAKSI YANG DIPERSIAPKAN DAN DIKELOLA.
C. DARI ISOLASI MENUJU LINGKUNGAN
JEJARING. JIKA DAHULU SISWA HANYA DAPAT BERTANYA PADA GURU DAN
BERGURU PADA BUKU YANG ADA DI DALAM KELAS SEMATA, MAKA SEKARANG INI YANG
BERSANGKUTAN DAPAT MENIMBA ILMU DARI SIAPA SAJA DAN DARI MANA SAJA YANG DAPAT
DIHUBUNGI SERTA DIPEROLEH VIA INTERNET.
D.DARI
PASIF MENUJU AKTIF MENYELIDIKI. JIKA DAHULU SISWA DIMINTA
UNTUK PASIF SAJA MENDENGARKAN DAN MENYIMAK BAIK-BAIK APA YANG DISAMPAIKAN
GURUNYA AGAR MENGERTI, MAKA SEKARANG DISARANKAN AGAR SISWA HARUS LEBIH AKTIF
DENGAN CARA MEMBERIKAN BERBAGAI PERTANYAAN YANG INGIN DIKETAHUI JAWABANNYA.
E. DARI MAYA/ABSTRAK MENUJU KONTEKS DUNIA
NYATA. JIKA DAHULU CONTOH-CONTOH YANG DIBERIKAN GURU KEPADA
SISWANYA KEBANYAKAN BERSIFAT ARTIFISIAL, MAKA SAAT INI SANG GURU HARUS DAPAT
MEMBERIKAN CONTOH-CONTOH YANG SESUAI DENGAN KONTEKS KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN
RELEVAN DENGAN BAHAN YANG DIAJARKAN.
F. DARI PRIBADI MENUJU PEMBELAJARAN
BERBASIS TIM. JIKA DAHULU PROSES PEMBELAJARAN LEBIH
BERSIFAT PERSONAL ATAU BERBASISKAN MASING-MASING INDIVIDU, MAKA YANG HARUS
DIKEMBANGKAN SAAT INI ADALAH MODEL PEMBELAJARAN YANG MENGEDEPANKAN KERJASAMA
ANTAR INDIVIDU.
G.DARI
LUAS MENUJU PERILAKU KHAS MEMBERDAYAKAN KAIDAH KETERIKATAN.
JIKA DAHULU ILMU ATAU MATERI YANG DIAJARKAN LEBIH BERSIFAT UMUM (SEMUA MATERI
YANG DIANGGAP PERLU DIBERIKAN), MAKA SAAT INI HARUS DIPILIH BENAR-BENAR ILMU
ATAU MATERI YANG BENAR-BENAR RELEVAN UNTUK DITEKUNI DAN DIPERDALAM SECARA
SUNGGUH-SUNGGUH (HANYA MATERI YANG RELEVAN BAGI KEHIDUPAN SANG SISWA YANG
DIBERIKAN).
H.DARI
STIMULASI RASA TUNGGAL MENUJU STIMULASI KE SEGALA PENJURU.
JIKA DAHULU SISWA HANYA MENGGUNAKAN SEBAGIAN PANCA INDERANYA DALAM MENANGKAP
MATERI YANG DIAJARKAN GURU (MATA DAN TELINGA), MAKA SAAT INI SELURUH PANCA
INDERA DAN KOMPONEN JASMANI-ROHANI HARUS TERLIBAT AKTIF DALAM PROSES
PEMBELAJARAN (KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK).
I. DARI ALAT TUNGGAL MENUJU ALAT
MULTIMEDIA. JIKA DAHULU ILMU GURU HANYA MENGANDALKAN PAPAN TULIS
UNTUK MENGAJAR, MAKA SAAT INI DIHARAPKAN GURU DAPAT MENGGUNAKAN BERANEKARAGAM
PERALATAN DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN YANG TERSEDIA – BAIK YANG BERSIFAT
KONVENSIONAL MAUPUN MODEREN.
J. DARI HUBUNGAN SATU ARAH BERGESER MENUJU
KOOPERATIF. JIKA DAHULU SISWA HARUS SELALU SETUJU DENGAN PENDAPAT
GURU DAN TIDAK BOLEH SAMA SEKALI MENENTANGNYA, MAKA SAAT INI HARUS ADA DIALOG
ANTAR GURU DAN SISWA UNTUK MENCAPAI KESEPAKATAN BERSAMA.
K. DARI PRODUKSI MASSA MENUJU KEBUTUHAN
PELANGGAN. JIKA
DAHULU SELURUH SISWA TANPA KECUALI MEMPEROLEH BAHAN ATAU KONTEN MATERI YANG
SAMA, MAKA SEKARANG INI SETIAP SISWA BERHAK UNTUK MENDAPATKAN KONTEN SESUAI
DENGAN KETERTARIKAN ATAU KEUNIKAN POTENSI YANG DIMILIKINYA.
L. DARI USAHA SADAR TUNGGAL MENUJU JAMAK. JIKA
DAHULU SISWA HARUS SECARA SERAGAM MENGIKUTI SEBUAH CARA DALAM BERPROSES MAKA
YANG HARUS DITONJOLKAN SAAT INI JUSTRU ADANYA KEBERAGAMAN INISIATIF YANG TIMBUL
DARI MASING-MASING INDIVIDU.
M.
DARI
SATU ILMU PENGETAHUAN BERGESER MENUJU PENGETAHUAN DISIPLIN JAMAK.
JIKA DAHULU SISWA HANYA MEMPELAJARI SEBUAH MATERI ATAU FENOMENA DARI SATU SISI
PANDANG ILMU, MAKA SAAT INI KONTEKS PEMAHAMAN AKAN JAUH LEBIH BAIK DIMENGERTI
MELALUI PENDEKATAN PENGETAHUAN MULTI DISIPLIN.
N.DARI
KONTROL TERPUSAT MENUJU OTONOMI DAN KEPERCAYAAN.
JIKA DAHULU SELURUH KONTROL DAN KENDALI KELAS ADA PADA SANG GURU, MAKA SEKARANG
INI SISWA DIBERI KEPERCAYAAN UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEKERJAAN DAN
AKTIVITASNYA MASING-MASING.
O.DARI
PEMIKIRAN FAKTUAL MENUJU KRITIS. JIKA DAHULU HAL-HAL YANG
DIBAHAS DI DALAM KELAS LEBIH BERSIFAT FAKTUAL, MAKA SEKARANG INI HARUS
DIKEMBANGKAN PEMBAHASAN TERHADAP BERBAGAI HAL YANG MEMBUTUHKAN PEMIKIRAN
KREATIF DAN KRITIS UNTUK MENYELESAIKANNYA.
P.DARI
PENYAMPAIAN PENGETAHUAN MENUJU PERTUKARAN PENGETAHUAN.
JIKA DAHULU YANG TERJADI DI DALAM KELAS ADALAH “PEMINDAHAN” ILMU DARI GURU KE
SISWA, MAKA DALAM ABAD MODEREN INI YANG TERJADI DI KELAS ADALAH PERTUKARAN
PENGETAHUAN ANTARA GURU DAN SISWA MAUPUN ANTARA SISWA DENGAN SESAMANYA.
DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN,
SEMOGA KITA SENANTIASA DIBERI KEKUATAN DAN PETUNJUK OLEH YANG MAHA KUASA. DUNIA
PENDIDIKAN DI BUMI UNCAK KAPUAS TERUS MENGALAMI KEMAJUAN DAN PENINGKATAN DARI
WAKTU KE WAKTU.
SEMOGA KITA SELALU BERSATU
PADU, SAMAKAN LANGKAH DAN SENANTIASA BERGANDENG TANGAN DALAM MEWUJUDKAN CITA-CITA PENDIDIKAN. BANGSA YANG CERDAS DAN SEJAHTERA.
WABILLAHI TAUFIK......
PUTUSSIBAU, FEBRUARI 2015
BUPATI KAPUAS HULU,
A.M.
NASIR, S.H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar